Lulus seleksi CPNS K2 tahun 2013 dan menerima SK CPNS 1 Oktober 2014, SK PNS 1 Oktober 2015 dan sejak saat itu ia mengundurkan diri dari SMK.
Ia menghabiskan seluruh waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengabdi di SMP Negeri 2 Karangdowo
Di sela-sela kesibukannya, dia menyempatkan diri untuk selalu belajar meningkatkan komptensinya, baik dalam bidang mata pelajaran maupun kompetensi IT.
Ia tergabung dalam diklat daring SAMISANOV yang dimotori olek Ikatan Guru Indonesia melalui group Telegram dan SIM GURU PEMBELAJAR IGI.
Selain itu ia juga aktif tergabung dalam Diklat Online SIMPATIK yang dimotori oleh PUSTEKKOM KEMDIKBUD. Ia pernah mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar 2018 hingga tingkat Propinsi namun ia belum terpilih karena kompetensinya yang masih sangat jauh dari kata mampu.
Ia juga mengikuti ajang seleksi Penyuluh Anti Korupsi 2019 yang dimotori oleh KPK bekerjasama dengan Propinsi Jawa Tengah.
Tidak hanya itu ia juga menyempatkan diri untuk menulis buku. Ada dua buah judul Buku yang sempat ia hasilkan yaitu Perjuangan dan Wanita-wanita Hebat. Dalam buku tersebut ia mengangkat tema tentang kisah inspiratif. Kisah perjuangan anak didiknya yang dalam kondisi ekonomi sangat bruk namun berhasil menjadi orang sukses. Dalam buku Wanita-wanita Hebat, ia menceritakan kehidupan nyata wanita-wanita di sekelilingnya yang menjadi tulang punggung keluarga.
Ia ingin menyampaikan kepada pembaca bahwa wanita itu bukanlah makhluk lemah yang hanya mengandalkan pria.
Ia adalah guru yang supel namun memiliki disiplin yang sangat tinggi. Karena disiplinnya itu tak jarang sebagian siswa mengatakan bahwa ia seorang guru yang galak, namun di sisi lain, ia memiliki selera humor yang tinggi. Ia bisa menempatkan diri dengan baik, kapan harus disipiln dan kapan harus bercanda. Tak sedikit siswa yang menjulukinya Bu Guru Gaul.
